Friday, November 26, 2010

pinokio

gambar: blackeraser.deviantart.com

di sebuah hari yang sperti biasanya, dua jam setelah matahari terbit pinokio pergi ke kampus. motornya bergelotak melalui jalan yang tengah diperbaiki. tangan kirinya terus menekan helm di kepalanya ke bawah supaya helm kebesaran itu tidak lepas dari kepalanya yang kecil.

sampai di kampus, pino meregangkan badan di samping motornya. melepas slayer ospek yang membekap mulut dan hidungnya. bertemu dengan cahyati, pino ditanya: "mau kuliah pin?". Pino menjawab, "iya nih, mau ke ruang kuliah dulu ya." Pino bergegas masuk gedung kampus dan masuk ke ruang labkom. memasang headset di kepalanya. duduk di sebelahnya nurdin. Nurdin menyapa pino yang tengah mencoba fesbukan di labkom. "dengerin lagu apaan pin? asik amat." Pino menjawab' "iya nih, lagu d'masiv. enak lho". Pino pun mengangguk-angguk sambil bersenandung. "akulah arjuna- aaaa, yang mencari cinta-aaa.."

tengah hari, matahari bersembunyi di balik awan gosong. sesekali terdengar guruh. pino membuka bukunya di perpustakaan. membaca halaman demi halaman. desi datang dan duduk di seberangnya. "baca buku apa pin?" tanyanya. "ini? novel. angel and demon. itu, yang di bioskop dulu.." jawab pino. diberdirikannya buku itu. mukanya dia sembunyikan di baliknya. desi menyipitkan matanya mencoba membaca judul buku itu. memutar kepalanya ke samping kiri, desi menemukan bahwa buku yang dipegang terbalik itu bertuliskan: "CARA CEPAT BELAJAR COREL DRAW".

setelah berkeliling sepanjang hari, matahari akhirnya lelah mengawai pino seharian. cahaya mulai meredup di langit. pino memutuskan untuk berhenti jogging mengelilingi seluruh kampusnya dan mengambil motornya untuk pulang. di rumah, pino merasa lelah sekaligus senang. senyumnya masih berkembang saat dia menonton film one liter of tears di monitor komputernya.

pukul 12 malam. pintu kamar kosnya diketuk seseorang dari luar. pino membuka pintu. "hai pino, bagaimana hari ini?" tanya ibu peri. pino tersenyum. menceritakan semua yang dilakukannya hari ini. tak lama setelahnya, ibu peri menyetop pino. "oke, kapan2 aja ceritanya. sekarang, ibu akan kembalikan lagi, maaf, kutukan kamu". pino mengangguk. triiing

"udah dulu ya pino, ibu harus bertugas lagi' jaga diri ya" ujar ibu peri. "eh, tunggu bu!" pino menyahut. "rok ibu sobek di belakang tuh!" ibu peri gelagapan mencari-cari bagian roknya yang robek. dan berhenti ketika pendangannya jatuh ke pino. hidungnya memanjang sejauh 5 senti. ibu peri menggeleng-geleng, tersenyum. pino juga. "hehe, bercanda kok bu. makasih buat hari ini"

2 comments:

  1. Pino emang gak bisa berhenti bohong, tx.

    ReplyDelete
  2. hemm, saya nggak tau cerita asli pinokio. bukannya dia jadi anak manusia ya? apa idungnya masih bisa tambah panjang kalo bohong? emang ada ibu perinya?

    ReplyDelete