Sunday, April 14, 2013

Rak Buku "Alami"

Judul multi-tafsir.

First post updated from Kota Kembang.

Setelah berkutat dengan lingkungan baru yang alhamdulillah menyenangkan, akhirnya menyempatkan diri balik ke Jogja dan bawa beberapa buku yang dirasa perlu ke bandung. Kamar yang lebih kecil, kemalasan buat ngeluarin duit, dan keinginan terpendam buat bikin rak sendiri (thanks yg di jogja :) ) akhirnya berbuah bahan-bahan seadanya yg bisa ditemuin di toko bangunan.

Setelah melihat beberapa preseden. Ini foto jadinya si rak buku. Dibilang "alami" karena, yah, bahannya dari kayu dan batu bata merah (sebenernya bagusan pake batako).



List bahan :
satu papan kayu borneo (bekas) panjang 2m : Rp 20.000
14 batu bata press @Rp 700 : Rp 9.800

Papan diserut, biar pasir dan bekas semen ilang, trus dipotong 4. karena bentangnya kecil (50cm), agak khawatir sama rawan goyangnya. tapi setelah diisi buku, jadi berat, dan lumayan membantu.  




Keawetan? mari kita buktikan. 






Beberapa yang perlu diperhatikan : buat yang memuja keindahan dan kerapian, baiknya memilih bahan yang lebih "tidak bekas". seperti kayu yang masih lebih bagusan dan batu bata yang bentuknya ngga retak dan rontok. Dan lebih memberi effort sama finishing seperti saat menyerut kayu supaya lebih halus.

Overall, alhamdulillah dikasih waktu luang. akhirnya jadi juga bikin rak. 

Semoga menginspirasi.
Salam. 

Saturday, January 19, 2013

Saturday, September 22, 2012

cerpen: wanita, rumah hanyut, dan harimau


masih nyari cerpen ini; tentang seorang wanita yang lagi galau -punya masalah pribadi, percintaan kayaknya-, malam-malam rumahnya yang ada di tepi sungai tiba-tiba terseret arus sungai yang kebetulan pas banjir. rumahnya terus mengapung di atas sungai yang lagi banjir itu (secara logis sih nggak masuk akal).

makin malam, wanita ini lapar. turun dari kamarnya di lantai 2 (rumahnya masih di sungai), cari makanan di dapur, tiba2 ada sesosok harimau disana! 

dan ceritanya berlanjut dengan konflik pribadi (dalam batinnya si wanita sendiri) dan rebutan makanan dengan harimau itu. kehadiran si harimau juga akhirnya dilambangkan sebagai keadaan mental si wanita ini sendiri. tentang sosoknya dia yang perasaannya sedang menjelma seperti harimau karena geram dengan masalahnya. jadi apa itu harimau sungguhan apa jadi-jadian pun belum jelas. 

tahun 2006, baca cerpen ini di ujian dadakan dengan tema 'bisakah anak yang lahir tahun '90 mengimbangi teman2 seangkatannya yg lahir '89?' baca sekali, masih terngiang-ngiang sampai sekarang. 

dan karena berdasar memori yang kabur, jadi deskripsi di atas juga interpretasi yang 'kayaknya gitu'. sampai akhirnya bikin sendiri ilustrasi di atas (harusnya rumahnya berantakan ya?). 

demikian. terima kasih sudah membaca. kalau sekiranya tau cerpennya, boleh diinformasikan ya. nanti ada imbalannya. dari Allah :D. salam.



Tuesday, August 7, 2012

Ramadhan sudah separo jalan


Puasa. Menahan lapar dan dahaga di siang hari. Menjaga nafsu dan amarah siang dan malam.
Mari sustain, istiqomah di konsep ini.

Monday, March 26, 2012

kotak kotak

3 maret 2012.

kotak kotak. (sayangnya) Ide datang ketika lagi solat. posisi karpet puzzle yang ada di depan sajadah tertangkap mata dan malah keluar ide. 

sebenernya dari dulu emang cari meja kecil buat naruh2 barang yang kecil2. setelah sukses sama meja botol (yang ga cukup waktu lama buat full kepake buku dkk), mulai nyari lagi. dan karpet puzzle yang dibeli sejak lama dan fungsinya cuma sebagai alas lantai ternyata bisa dibikin kotak2. ini bukan inovasi pastinya, tapi lumayan buat mainan bikin2 meja.

itu cara nyusunnya. pelajaran matematika SD. satu kubus dibuat dari 6 sisi.



sudutnya karpet persegi ini bisa dikaitin dalam wujud 3D juga.

pas. jadi 3 kotak.


meja laptop.


keunggulan lain: kalo dijejer emang makan tempat. tapi bisa ditumpuk ketiganya. dan ruangan jadi lega lagi.

Friday, November 11, 2011

ampersand (&)


simbol ini lebih kita kenal untuk menggantikan kata 'dan'. & (ampersand) berawal dari sebuah kata latin yaitu 'et'. digunakan juga dalam bahasa Perancis. Menurut analisa pribadi, proses terbentuknya simbol ini adalah penggabungan dari kedua huruf E (kapital) dan t (kecil) seperti digambarkan di atas.

selain simbol ini, dalam keseharian kita biasa memakai simbol lain seperti @ (at), # (tanda pagar/octothorp), ! (tanda seru), ? (tanda tanya), dan sebagainya. mengenai mereka, bisa dibaca disini.

tahu asal muasal hal-hal kecil yang biasa kita pakai sehari-hari itu menyenangkan ternyata.


Friday, October 21, 2011

sketsa-sketsa

 beberapa waktu yang lalu, saya ikut masuk ke sebuah forum yang namanya Indonesia Sketcher (IS) Yogyakarta. jadi banyak orang yang hobi gambar atau sketsa yang ngumpul, sebulan sekali, nyebar di satu tempat yang jadi area yang mau di sketsa selama beberapa jam (kemarin 3jam, di stasiun Tugu). trus ngumpul, dan sharing apa yang mereka gambar masing-masing.

seru.


ini sketsa pertama saya. ceritanya suasana orang masuk keluar kereta. dengan fokus ke jam gantungnya
ini sketsa detail sebuah puncak kolom yang jadi tumpuan kuda-kuda truss. detailnya keren

kalau yang ini bukan di acara yang sama. tapi masih sama beberapa anggota IS. lokasinya di bawah jembatan Teknik UGM (yang mau ke jalan monjali)

masih di tempat yang sama. mobil merah di bawah jembatan. gambarnya agak miying.

sebelum ikutan IS, sering juga saya berkelana sendiri nye-kets. ini di Embung Tambak Boyo. Depok. UPN Babarsari Ringroad ke utara.

ceritanya coba bikin sketsa dalam waktu 5 menit. Museum Affandi. fokus ke raut dan proporsi.

sore hari gambar GSP. lebih dari 5 menit

jalan sudirman. arah ke Gramedia