Segini dulu curhat si anak Kuper yang baru nonton bioskop. Thanks buat yang baca.
Sunday, March 29, 2009
Nonton Yes Man di Cinema XXI
Segini dulu curhat si anak Kuper yang baru nonton bioskop. Thanks buat yang baca.
Friday, March 27, 2009
Thursday, March 12, 2009
Maket Monokrom, kenapa tidak?
Tentang maket, ada banyak yang berpendapat kalau maket yang baik tu yang bisa memvisualisasikan keadaan dari desain kita, jadi semua elemen termasuk warna sebaiknya dihadirkan di maket.
BUT,
Banyak juga yang menganggap kalau maket monokrom tu punya potensi tentang keindahan yang spesial, juga kadang karena murah. Yang jelas, selain murah, juga cepet ngerjainnya. tapi lebih oke lagi kalau detil bangunannya dibikin dengan baik, secara kalau warnanya sama semua perhatian orang jadi lebih luas lagi.
Warna yang dipilih buat monokrom biasanya putih, putih yang paling bagus (kata saya) tu putih yang g glossy seperti kertas ivory, bagus sih, tapi lebih bagus kalau putihnya dov (tulisannya bener kah?). Terus kalau pake karton berarti warnanya coklat.
Abu-abu, krem, dan warna lain juga bisa jadiin maket monokrom keren (asal bikinnya bagus -he), dengan catatan, kalau maketnya emang monokrom, jangan kasih warna lain, sedikit asal g ngrusak is oke. Warna lain misalnya buat lingkungan sekitar kayak rumput, pohon, dan jalan. Warna dari benda-benda tersebut bisa sama boleh juga beda asal g bikin pemandangan maket terganggu.
Tapi bisa juga pake warna yang selaras sama warna bangunan jadi biarpun melenceng dari kenyataan (maket monokrom berarti emang ga peduli warna asli kan?) juga bagus.
Wednesday, March 11, 2009
Rabu malam, !! Maret 2009
Intinya, mereka membaca postingan teman dan kagum sama dunia digital yang belum pernah diliat...
jangan lupa kasi Komen
eheheh... Selamat lembur,
SK juga ya...
iseng aja
Sunday, March 8, 2009
Let me make this clear
1. Kita ambil tampak atasnya dari Google Earth,
2. Setelah itu, kita bisa import ke Google SketchUp dan mengubah formatnya jadi .dwg
3. Kita bisa buka di software Microstation v8
4. Dari data yang diperoleh waktu survei, garis-garis topografi ( garis Kontur ) dari tampak atas tadi kita extrude (semacam itu) dan menghasilkan penampakan yang dapat kita lihat dari depan atau samping...
Sekian dan terima kasih
Thursday, March 5, 2009
MIcroStation V8
Ini contoh-contoh kerjaannya, hampir mirip 3D SMax kan? Banyak juga orang yang menggunakan software ini untuk berkreasi seperti gambar tersebut.
MicroStation adalah produk software CAD ( Computer Aided Design ) untuk menggambar dan mendesain dalam 2 dan 3 dimensi, dikembangkan dan dijual oleh Bentley System.
Seperti pada awalnya, Microstation digunakan dalam bidang arsitektur dan engineer untuk membuat gambar konstruksi; namun, Program ini telah berkembang menjadi banyak versi termasuk advanced modeling dan rendering, termasuk juga Boolean solids, raytracing, dan keyframe animation. Software ini dapat menyediakan lingkungan yang dikhususkan untuk arsitektur, civil engineering, pemetaan, atau desain tanaman, dan sebagainya.
Dalam peranannya dalam membuat fasad dari terrain map, MicroStation memiliki opsi-opsi dalam membuat model 3 dimensi. Tools untuk menciptakan dan memanipulasi permukaan yang kompleks dan model-model mesh ( jala ) dengan tekstur yang terpeta. Tools untuk modeling yang tingkat tinggi atau advance dapat memudahkan dalam pembuatan model solid dan mudah pulan dalam mengubah fitur parametric berbasis solid modeling. Sebagai tambahan, Geometri 2 atau 3 dimensi dapat diterbitkan dari MicroStation ke environment Google Earth TM 2D/3D dan model SketchUp juga dapat diimport langsung dari Google 3DWarehouse ke dalam MicroStation V8 XM Edition.
Jika ingin tahu lebih lanjut, Kunjungi Alamat ini
http://images.winthegame.multiply.com/attachment/0/RwBHtQoKCkUAAGSSyvc1/MS%20Tutorial.pdf
Name | Version | Date | Comments |
PseudoStation 1.0 | 1.0 | 1985 | Initial release |
MicroStation 2.0 | 2.0 | Feb, 1987 | First version to read–write to DGN files |
MicroStation 3.0 | 3.0 | Dec, 1988 | |
MicroStation Mac 3.4 | 3.4 | Dec, 1989 | |
MicroStation V4 | 4.0 | Dec, 1990 | |
MicroStation V5 | 5.0 | Oct, 1993 | Photo realistic rendering. |
MicroStation 95 | 5.5 | Nov, 1995 | Introduction of AccuDraw and SmartLine - 32-bit |
MicroStation SE | 5.7 | Nov, 1997 | Rolled Image Manager and MicroStation MasterPiece - last multi-platform release |
MicroStation/J | 7.0 | Dec, 1998 | Solids modeling (SmartSolid/SmartSurface), Java |
MicroStation/J V7.1 | 7.1 | Dec, 1998 | Spell checker, ProjectBank client, Windows 2000 support |
MicroStation V8 | 8.0 | Oct, 2001 | Read/write DWG without translation, unlimited levels, history |
MicroStation V8.1 | 8.1 | Feb, 2003 | Digital signatures, file protection, named groups, quicksets, displaysets |
MicroStation V8 2004 Edition | 8.5 | Apr, 2004 | |
MicroStation V8 XM Edition | 8.9 | May, 2006 | Structured Workflows, New DirectX-based display subsystem, Structured Content, updated GUI |
MicroStation V8i | 8.11 | Oct, 2008 | GPS module, Auxiliary Coordinates per view, dynamic views |
Wednesday, March 4, 2009
Pendapat Mengenai Topik
Monday, March 2, 2009
Tugas Diskusi 2 (part 1)
The Terrain Map as Facade
Diawali dari sebuah Site atau tapak, kemudian barulah kita dapat mengetahui bagaiman proses desain kita yang berikutnya. Dalam hal menganalisa tapak ini, cara yang palin baik adalah dengan mendatangi tapak tersebut dan melakukan pengamatan atau survei. Namun, bagaimana bila kita tidak dapat mengunjungi tapak tersebut atau tapak tersebut terletak jauh dari jangkauan kita sehingga kita tidak bisa mengamatinya secara langsung?
Untuk dapat mengetahui letak tapak di permukaan bumi ini tentu dapat kita selesaikan menggunakan software Google Earth.
[IMG]http://i660.photobucket.com/albums/uu328/abiarmstrong/Google-Earth-420180-Beta_1.png[/IMG]
Namun, hasil dari penangkapan gamar Google Earth hanya bisa sebatas gambar 2 dimensi. Padahal, tapak sesungguhnya tentu saja tidak selalu rata sama sekali, kontur merupakan elemen tapak yang harus diperhitungkan.
Dalam menganalis 2 dimensi dari medan tapak tersebut menggunakan beberapa program, dapat diketahui fasad dari medan (terrain) itu beserta dengan konturnya. Hal ini tentu saja tidak muah, kecuali kita dapat meminta bantuan dari NASA.
Untuk meng-extract garis dari topografi, pertama model medan digital raw perlu di convert menjadi format CAD untuk dapat dikerjakan. Tapi kita juga bisa mendownload medan dan meng-save-nya dalam format .dem (digital elevation model) yang dapat di import ke dalam Google Sketchup dan lebih jauhnya di export menjadi file .dwg.
[IMG]http://i660.photobucket.com/albums/uu328/abiarmstrong/Google_SketchUp_Icon_by_akkasone.jpg[/IMG]
[IMG]http://i660.photobucket.com/albums/uu328/abiarmstrong/store_icon.jpg[/IMG]
Begitu menjadi file berformat .dwg medan tersebut dapat dibuka di MicroStation V8 dan dikembangkan lebih jauh.
[IMG]http://i660.photobucket.com/albums/uu328/abiarmstrong/V8.gif[/IMG]
Pada tahap ini, model masih merupakan mesh(jala) besar yang tidak mengandung ketebalan, karena itu kita perlu mengeditnya untuk menghapus bagian yang tidak berhubungan dengan desain fasade. Perlu juga untuk meng convert mesh ke dalam model yang solid dari material yang dipakai di hasil akhir, dengan kedalaman dan ketebalan.