Monday, March 2, 2009

Tugas Diskusi 2 (part 1)

The Terrain Map as Facade

Diawali dari sebuah Site atau tapak, kemudian barulah kita dapat mengetahui bagaiman proses desain kita yang berikutnya. Dalam hal menganalisa tapak ini, cara yang palin baik adalah dengan mendatangi tapak tersebut dan melakukan pengamatan atau survei. Namun, bagaimana bila kita tidak dapat mengunjungi tapak tersebut atau tapak tersebut terletak jauh dari jangkauan kita sehingga kita tidak bisa mengamatinya secara langsung?

Untuk dapat mengetahui letak tapak di permukaan bumi ini tentu dapat kita selesaikan menggunakan software Google Earth.

[IMG]http://i660.photobucket.com/albums/uu328/abiarmstrong/Google-Earth-420180-Beta_1.png[/IMG]

Namun, hasil dari penangkapan gamar Google Earth hanya bisa sebatas gambar 2 dimensi. Padahal, tapak sesungguhnya tentu saja tidak selalu rata sama sekali, kontur merupakan elemen tapak yang harus diperhitungkan.

Dalam menganalis 2 dimensi dari medan tapak tersebut menggunakan beberapa program, dapat diketahui fasad dari medan (terrain) itu beserta dengan konturnya. Hal ini tentu saja tidak muah, kecuali kita dapat meminta bantuan dari NASA.

Untuk meng-extract garis dari topografi, pertama model medan digital raw perlu di convert menjadi format CAD untuk dapat dikerjakan. Tapi kita juga bisa mendownload medan dan meng-save-nya dalam format .dem (digital elevation model) yang dapat di import ke dalam Google Sketchup dan lebih jauhnya di export menjadi file .dwg.

[IMG]http://i660.photobucket.com/albums/uu328/abiarmstrong/Google_SketchUp_Icon_by_akkasone.jpg[/IMG]

[IMG]http://i660.photobucket.com/albums/uu328/abiarmstrong/store_icon.jpg[/IMG]

Begitu menjadi file berformat .dwg medan tersebut dapat dibuka di MicroStation V8 dan dikembangkan lebih jauh.

[IMG]http://i660.photobucket.com/albums/uu328/abiarmstrong/V8.gif[/IMG]

Pada tahap ini, model masih merupakan mesh(jala) besar yang tidak mengandung ketebalan, karena itu kita perlu mengeditnya untuk menghapus bagian yang tidak berhubungan dengan desain fasade. Perlu juga untuk meng convert mesh ke dalam model yang solid dari material yang dipakai di hasil akhir, dengan kedalaman dan ketebalan.

17 comments:

  1. pada saat sekarang ini....
    banyak program2 yang dapat membantu kita dalam mendisain...
    ini semua sangat membantu..
    dan lebih mengimprovisasi kita...

    ReplyDelete
  2. di era seperti sekarang banyak banget program yg di desain untuk memudahkan dalam perancangan, baik dari tahap pra-perancangan hingga finishing
    jadi skrg gmana kita memanfaatkan supaya kerjaan jadi lebih efisien...
    :-)

    ReplyDelete
  3. dengan majunya teknollogii sekarang ini, memudahkan kita untuk menghasilkan karya2 yang 'fresh'...bahkan kita ga perlu reot2 survey da bisa dpt kondisi site-nya..
    ckckkckcccckkkk....

    ReplyDelete
  4. memang benar, skarang semua serba dimudahkan. tidak perlu lama2 survey. smua bs diliat dr satelit.hehehe
    tp sebenarnya kita tetap blm bisa meninggalkan istilah survey. soalnya msh banyak data yang tidak dapat di tapilkan dari sekedar peta.

    ReplyDelete
  5. teknologi sekarang emang canggih yahh..
    sebagai arsitek (nantinya) kita diuntungkan juga, kalau kepepetnya ga isa survey di tapak langsung..

    hmm, tapi menurutku kemampuan teknologi jaman sekarang yang udah canggih jangan membuat kita lupa / over dimanjakan.. sampai sampai ga survey ke site yang aslinya..

    soalnya, namanya juga teknologi buatan manusia, pasti ada batasanya lah..
    survey langsung pasti lebih baik, karena ada hal yang tidak bisa dirasakan jika survey tidak langsung.. arsitektur adalah tentang bagaimana arsitek berkarya dalam sebuah eksisting yang telah ada, karya arsitek belum sempurna kalau arsitek belum menangkap "feel"nya site yag telah ada..

    itu menurutku,, hahhahahahhahaha
    (barusan kemasukan apa sih aku, malah kaya curhat colongan, hahahhahahha)

    :)) :))

    MUTIARA CININTA

    ReplyDelete
  6. V8? seperti merek juice sayuran..
    dengan kata lain, untuk mendapatkan data topografi yang presisi tetap dibutuhkan teknologi yang jauh lebih high end dari pada sekedar software. dan tentunya, akses ke teknologi tersebut gak gampang. emang bisa nyelonong masuk ke nasa.?

    ReplyDelete
  7. Hee...
    enak y?tinggal duduk manis di depan komputer,utak-atik bentar,trus udah bisa dapet data-data site kita deh..

    tapi ak setuju katanya ochi..kyanya surve langsung ke site tetep ga bisa ditinggalin deh..
    Klo yg abi bahas kan masalah mendapatkan data2 topografi, ketinggiannya,persen kemiringannya(inget kta2nya p'deva, persen kmiringan topografi yg ideal ntu lebih dri 10%..klo kurang beresiko terjadi genangan air..hwhw)tapi klo soal situasi sekitar ato surroundingnya, view2 yang oke dari site kita,sumber2 kebisingan,de.el.el tetep harus kita rasain sendiri..biar lebih afdol gitu..hehe

    ReplyDelete
  8. teknologi digital memang sudah berkembang pesat dan banyak bgd di dunia modern seprti saat ini ..
    banyak sekali program2 plihan yang dapat membantu qta dalam mendukung kinerja sbg calon arsitek .
    bukan hanya sbatas dalm proses mendesain dan mensimulasikan desain qt sja.
    namun pada saat qt ingin mengetahui letak&kondisi site dimana bangunan akan dibangun juga dapat diketahui tanpa arsitek mesti terjun lsg ke lapangan.

    ReplyDelete
  9. wah! mantabh,,,
    sik asik asik,, bisa dapet data dengan mudahnya di jaman sekarang,,
    wahh bener2 deh teknologi terkadang (ehh bukan terkadnag deng, seringnya,,,) membuat kita jadi super duper manja,, semua serba instant...
    padahal harusnya kita tetep megang prinsip jaman jebot : bersusah2 dahulu, bersenang2 kemudian,,
    bakalan ada yang mengganjel kalau kita ga survey langsung,,!

    ReplyDelete
  10. Maaf banget semua, tolong dibaca yang entriku paling baru yang paling atas dulu ya

    ReplyDelete
  11. meng-extrude bangunan dari tapaknya ya..keren jg,sip!!

    ReplyDelete
  12. software mengenai sudah sering kita pakai. pertanyaannya adakah software sejenis selain google earth yang memiliki tingkat streaming lebih jelas dan update. share info lebih banyak lagi mengenai ini yap, cos ini topik yang familiar banget kita..

    ReplyDelete
  13. software di dunia digital memang bermacam - macam jenisnya (beragam)...
    yang penting bisa ngebantu aj dalam dunia arsitektur...:p

    ReplyDelete
  14. wow,, sangat jelas sekali.
    dengan adanya google earth benar2 membantu kita dalam melihat site yang akan kita kerjakan

    ReplyDelete
  15. teknologi emang yahud! dengan gitu kita bisa liat site dengan jelas dan menganalisis keadaan sekitarnya

    ReplyDelete
  16. kyknya lebih enak surview langsng d, krena lebih jelas sitenya, ketimbang langsng ada.

    ReplyDelete